AMD Precision Boost Overdrive 2 segera hadir untuk Ryzen 5000 Processor

AMD bersiap untuk meluncurkan versi baru dari Precision Boost Overdrive. Juga dikenal sebagai PBO. Alat ini sering digunakan untuk melakukan overclock pada processor Ryzen, tetapi dengan Precision Boost Overdrive 2, undervolting juga dapat dilakukan.

Precision Boost Overdrive 2 akan didasarkan pada tiga aspek: suhu CPU, socket power, dan arus motherboard VRM. Berdasarkan data yang dikumpulkan saat memantau poin poin ini, PBO dapat menaikkan pembatas konsumsi daya agar sesuai dengan kemampuan VRM, meningkatkan frekuensi rata-rata dan durasi boost.

Dengan PBO 2, AMD mengklaim bahwa dimungkinkan untuk meningkatkan single-thread performance tanpa mempengaruhi kapasitas multi-threaded. Selain itu, pengguna sekarang akan dapat undervolt CPU mereka secara otomatis dan mengoptimalkan voltage curve sesuai kebutuhan dan beban kerja mereka dengan Curve Optimizer. Ketika voltage dan frekuensi rendah, potensi undervolting meningkat. Pada voltage dan frekuensi yang lebih tinggi, potensi undervolting berkurang.

Saat menggunakan PBO 2, AMD mengharapkan untuk melihat peningkatan single-thread hingga 2,5% pada beban kerja single-thread di Ryzen 7 5800X, dan hampir 2% pada Ryzen 9 5900X. Dalam beban kerja multi-thread, peningkatan akan lebih terlihat, dengan hingga 2,1% di Ryzen 7 5800X dan hingga 10% di Ryzen 9 5900X.

System requirements untuk PBO 2 mencakup Ryzen 5000 series desktop CPU dan AMD 500 atau 400 series motherboards dengan BIOS update yang menyertakan AGESA 1.1.8.0. Ketersediaan BIOS diperkirakan pada awal Desember, tetapi menurut Anandtech, beberapa BIOS dengan AGESA 1.1.0.0 sudah memiliki fitur Curve Optimizer.

Vestibulum ante ipsum

Vestibulum ac diam sit amet quam vehicula elementum sed sit amet dui. Donec rutrum congue leo eget malesuada vestibulum.

Melli