Kenapa harga Graphic Card pada naik? ini alasannya gan….

Image result for graphic card nvidia

13 Februari Nvidia kembali produksi GTX 1050 Ti dan RTX 2060
Dari Nvidia secara tidak langsung telah mengonfirmasi bahwa GeForce GTX 1050 Ti dan GeForce RTX 2060 GPU dari model VGA lama.
Sekarang lebih banyak dikirim ke produsen untuk dirakit menjadi VGA.

Nvidia mencoba mengisi kekosongan VGA akibat permintaan yang tinggi saat pasokan chip dan komponen langka.

Berita sebelumnya sudah disebutkan, Nvidia ingin semakin menawarkan GeForce RTX 2060 (diproduksi mulai Januari 2019) dan GeForce GTX 1050 Ti yang lebih tua (di produksi Oktober 2016).

Juru bicara Nvidia secara tidak langsung mengkonfirmasi hal ini ketika ditanya oleh PC World. “Kami hanya memenuhi permintaan pasar, yang, seperti yang kita perhatikan, permintaa terus meningkat”

Masalah komponen terjadi dalam produksi chip dan memory model baru.

Sementara chip GPU RTX 2060 masih di produksi dengan teknologi 12nm dari pabrik silikon TSMC.
Dapat menghemat kapasitas pabrik disana, karena pabrik yang lebih canggih sudah beroperasi dengan kapasitas penuh.

Menariknya lagi chip GPU GeForce GTX 1050 Ti masih mengunakan teknologi 14nm.
Chip diproduksi dari pabrik Samsung.

Masalah lain dengan memory VRAM yang dipakai adalah GDDR6 untuk VGA terbaru menjadi langka, karena kekurangan komponen maka Nvidia melihat GDDR5 masih memungkinkan untuk memenuhi VRAM GTX 1050 Ti.

Berapa harga GTX 1050 Ti dan RTX 2060.
Harga terendah yang pernah dicapai GTX 1050 Ti hanya $140, sedangkan RTX 2060 $350.
Tapi di online sudah mencapai $400 dan $700. Apakah Nvidia nantinya dapat menurunkan harga kedua VGA tersebut, sepertinya tidak.
Nvidia hanya mengisi kekosongan persediaan VGA model high end dengan VGA lawas

Untuk GeForce RTX 3000, sejak di publikasi kurangnya persediaan dan produksi VGA.
Diperkirakan masih tetap berlanjut dalam beberapa bulan kedepan, dan permintaan masih tetap sangat tinggi.

Kondisi yang sama dengan AMD dengan VGA baru RX6000 dengan arsitek RDNA-2. Praktis VGA tersebut seperti hilang dari pasar.

Kondisi lain masalah permintaan dari Kriptomining, membuat harga VGA baru terus meroket.
Tidak hanya VGA baru, tapi VGA lama juga dicari.

12 Februari 2021
Procesor Intel turun harga, untuk seri Intel Core 10000 Gen 10 arsitek Comet Lake
Alasannya Intel akan merilis procesor Gen 11 Core 11000 arsitek Rocket Lake di kuartal 1 tahun ini.

10 Februari 2021
Sekarang rebutan antara grup Mining BitCon, Ethereum yang membeli VGA. Bahkan grup Ethereum disebutkan di China memborong semua persediaan notebook dengan internal GPU GTX seri 3000.
Untuk VGA gaming paling ramah kantong, seri GeForce GTX 1650 Super saja dari harga 2,6 juta di akhir tahun 2020, sekarang naik melewati harga Rp.3,5 juta

8 Februari 2021. VGA semakin sulit di dapat.
Biang keladi penguna VGA ada di Kriptomining, atau penambang uang kripto. Jangankan gamer atau kebutuhan hardware yang memerlukan VGA baru. Kelompok Kriptomining juga kesulitan membeli VGA. Sampai notebook terbaru dengan internal grafik GTX 3000 digunakan untuk menambang. Kondisi persediaan VGA dipastikan akan kosong sampai bulan Maret 2021.

04 Februari 2021
Lenovo produsen terbesar perangkat computer dan notebook. Tahun 2020 mengirim 87 juta perangkat
Terakhir mengatakan persediaan part mereka di bulan Februari turun ke tingkat amat rendah.
Dalam arti tidak lama lagi, produksi akan sangat menurun tajam karena kurangnya komponen.
Distributor komponen hanya memiliki cadangan selama 6 minggu.

Dan tidak berubah selama musim semi (3 bulan pertama tahun 2021), sementara tidak ada tanda-tanda permintaan melambat sejak akhir tahun 2020.
Intel salah satu penyebab kekurangan PC beberapa tahun terakhir, karena masalah pemindahan proses manufaktur ke pabrik lebih maju.
HP di bulan Agustus 2020, kekurangan IC dan panel LCD, membuat produksi menurun.
Pabrik TSMC masih terkendala dengan pesanan yang tertunda.
Pihak distributor PC / Notebook membersihkan rak persediaan notebook pada pertengahan tahun 2020. Bahkan persediaan yang tidak terjual selama 1 tahun sebelumnya.

15 Januari 2021
Produsen lain seperti EVGA ikut menyesuaikan harga GeForce RTX 30.
Perubahan harga sudah diumumkan 11 Januari 2021 lalu.
Zotac diam diam menaikan harga VGA, tidak hanya 1 kali tapi 2 kali. Bahkan menambah harga VGA mencapai $90-100.
VGA Zotac Trinity RTX 3090 bahkan naik sampai $300, sekarang dijual $1900.

6 Januari 2021
Di tahun 2020, bukan tahun baik untuk para gamer. VGA kosong, game console juga kosong, karena permintaan melewati kemampuan pabrik berproduksi.
Sama nasibnya dengan Nvidia dan AMD. Ketika Nvidia merilis VGA baru, persediaan di toko online langsung habis.

Tahun 2021 mungkin akan melanda komponen lain seperti motherboard serta produksi VGA.

Termasuk urusan Bitcoin yang menyikat banyak Geforce RTX 3080.
Kejadian hampir sama di tahun 2017, ketika penambang uang virtual mengambil terlalu banyak VGA. Sampai produsen memberi peringatan VGA mereka tidak digunakan untuk Mining, silakan membeli produk khusus VGA Mining.
Bitcoin pada 6 Januari 2021 dihargai lebih dari $34.000, dan memecahkan nilai Cryptocurrency termahal di awal tahun 2021.
Padahal sebulan sebelumnya hanya $19.111, jadi naik 2 kali lipat.

Siapapun dapat menambang Bitcoin dari computer asalkan memiliki computer yang cepat. Dengan mesin yang kuat dan menambang lebih cepat, tentu saja dengan menambah unit VGA lebih banyak.
Nilai GeForce GTX 1060 Ti yang mereka beli seharga $399, separuh dalam waktu 80 hari akan kembali modal.
Walau nanti nilai Bitcoin akhir kembali turun dan penambang mulai berhenti mengunakan VGA. Pertanyaannya Kapan ?

Masalah kedua dari pengiriman, tarif dan kesulitan suku cadang / komponen
Asus pertama mengumumkan dari Facebook DIY. Asus akan menaikan semua produk dan model untuk VGA dan motherboard.
Tarif yang dikenakan cukup besar tersebut hanya terkena di negara tertentu.

Harga VGA dan Motherboard Asus naik

Mengapa Asus terpaksa menaikan harga produk mereka.
Ada kenaikan biaya komponen, sebelum tahun 2020 berakhir memang sudah terdengar giliran komponen untuk computer menipis atau kekurangan produksi.
Hal lain biaya operasi dari kegiatan logistik, dan terakhir biaya tarif impor atau Tariff hal utama yang mendongkrak harga.
Rentang kenaikan tarif antara 7,5 – 25% bahkan lebih dan yang terkena dampak adalah GPU.

Memang tidak mengejutkan, ketika Nvidia merilis VGA seri RTX 3000 saja. Mendadak power supply kekurangan persediaan.
Tetapi dari semua kenaikan, yang besar ada di chip GPU untuk VGA.

Hal lain kenaikan tarif bea juga berdampak dengan komponen atau part.
Biaya pengiriman internasional juga meningkat signifikan, karena kekurangan penumpang pesawat artinya kurang akomodasi angkutan udara.
Mengirim dengan kapal laut, akan sampai 1 bulan kemudian dari China Taiwan ke US.

Asus mengatakan sudah meminimalkan harga terbaik. Baik dengan mitra pemasok komponen serta divisi logistik untuk pengiriman.
Tetapi pembicaraan tersebut kelihatannya kurang berhasil dan tidak mampu membawa harga produk jadi dijual dengan harga biasa.

Apakah harga sudah naik, kelihatannya demikian
Bicara di toko online Amerika.
VGA Asus 3090 pertama dirilis $1.799 sekarang naik $1.979
VGA Strix Radeon RX 6800 XT LC $1.080, walau harga ketika dipasarkan $900 oleh Newegg.
VGA Asus TUF Radeon RX 6800 XT $970, naik dari $810.
VGA Asus ROG Strix RTX 3080 juga naik $930 (web Asus, B&H dan Newegg, walau harga sebelumnya $850.
VGA Asus TUF RTX 3060 Ti menjadi $530, dari harga sebelumnya $460. Sudah melewati harga GeForce RTX 3070 Founder

Dampak lain juga melanda System Integrator, ketika produsen butik PC harus mendapatkan komponen lebih mahal dari harga sebelumnya.

Tidak dijelaskan sampai kapan masalah komponen, pengiriman membuat harga komponen PC naik. Mungkin dalam 2-3 bulan akan kembali normal, atau kondisinya sampai pertengahan tahun 2021 akan seperti saat ini.

Dibawah ini pengumuman Asus
Update regarding MSRP pricing for ASUS components in 2021.

This update applies to graphics cards and motherboards*

We have an announcement in regards to MSRP price changes that are effective in early 2021 for our award-winning series of graphic cards and motherboards. Our new MSRP reflects increases in cost for components. operating costs, and logistical activities plus a continuation of import tariffs. We worked closely with our supply and logistic partners to minimize price increases. ASUS greatly appreciates your continued business and support as we navigate through this time of unprecedented market change.

*additional models may see an increase as we moved further into Q1.”

Sumber: obengplus.com

Vestibulum ante ipsum

Vestibulum ac diam sit amet quam vehicula elementum sed sit amet dui. Donec rutrum congue leo eget malesuada vestibulum.

id-modZ