HyperX meluncurkan keyboard mekanis dengan tombol ‘pudding’
Keycaps yang semi-transparan memungkinkan lebih banyak cahaya untuk bersinar.
HyperX telah menambahkan keyboard mekanis lain ke jajaran peripheralnya, Alloy Elite 2, dan itu dibuat dengan “pudding keycaps”. Keyboard ini terbuat dari bahan khusus yang memungkinkan lampu latar RGB benar-benar bersinar.
Pada umumnya sebagian besar keycaps terlihat padat seutuhnya, dengan cahaya yang keluar dari bawah dan melalui font yang terukir di bagian atas. Sebaliknya, keycaps pudding HyperX memiliki sisi transparan untuk memungkinkan lebih banyak cahaya untuk keluar.
Walaupun begitu, ini masih termasuk dual-layer ABS (acrylonitrile butadiene styrene) keycaps dan bukan double-shot PBT (polybutylene terephthalate) yang lebih tebal dan lebih tahan lama (dan umumnya lebih mahal). HyperX sebenarnya menjual standalone pudding keycaps PBT, tetapi memutuskan untuk menggunakan ABS pada Alloy Elite 2.
Di bawah keycaps, HyperX menggunakan Red key switchesnya sendiri. Mirip dengan Cherry MX Red switches, switches ini linier (artinya key actionnya halus tanpa tactile feedback) dengan force 45g. Namun, HyperX mengklaim titik aktuasi yang sedikit lebih pendek pada 1,8mm versus 2mm, dan jarak tempuh yang lebih pendek pada 3,8mm dibandingkan 4mm. Dan dalam hal daya tahan, HyperX mengatakan The Reds-nya bagus untuk 80 juta penekanan tombol, sedangkan Cherry memberi nilai MX Reds-nya untuk “lebih besar dari 50 juta”.
Ada tombol media khusus di bagian kanan atas Alloy Elite 2, termasuk tombol volume. Pengguna juga dapat beralih di antara tiga profil onboard, meskipun tidak ada tombol permainan / makro khusus.
Fitur lain termasuk USB 2.0 pass-through, 100% anti-ghosting, full N-key rollover, dan RGB light bar yang terletak di bagian atas keyboard.