TSMC memiliki peran penting dalam industri semikonduktor, karena perusahaan ini berada di balik pembuatan wafer chip silikon dasar yang dibutuhkan untuk pemasok chip seperti Qualcomm dan MediaTek untuk membuat chipset ponsel pintar.
Saat TSMC mengungkapkan laporan pendapatan kuartal pertama 2022 pekan ini, Neil Shah, VP Counterpoint Research juga baru-baru ini membagikan laporan tentang perincian klien TSMC berdasarkan berbagai platform.
Secara historis, pendapatan tertinggi TSMC adalah industri ponsel dengan raksasa teknologi seperti Apple, Qualcomm, dan MediaTek yang memesan chip wafer kecil, namun padat untuk produksi chipset ponsel. Namun, pada Q1 2022, dalam keadaan yang tidak terduga, tampaknya pasar HPC (high-performance computing/komputasi kinerja tinggi) telah mengalahkan pasar ponsel pintar dan menyumbang pendapatan tertinggi bagi TSMC di antara klien-kliennya.
Dilansir dari Gizmochina (7/5), HPC biasanya mengacu kepada prosesor yang ditemukan di desktop atau laptop karena prosesor ini membutuhkan kecepatan clock yang lebih tinggi dan pada gilirannya memiliki daya yang lebih tinggi.
Di antara klien HPC TSMC adalah Apple M1 dari SoC Apple Silicon untuk Macbook, AMD dengan CPU desktop dan laptop Ryzen dan GPU Radeon mereka, dan Nvidia dengan jajaran MX dan GTX untuk kartu grafis khusus kelas menengah.
Melihat kembali data tersebut, HPC yang menyumbang 41% dari pendapatan TSMC telah melampaui ponsel yang hanya menyumbang 40% dari pendapatan perusahaan. Untuk tren pertumbuhan pendapatan berdasarkan platform, TSMC menyimpulkan bahwa klien HPC-nya naik 26% kuartal-ke-kuartal untuk Q1, menjadikannya salah satu klien industri dengan pertumbuhan tertinggi bagi perusahaan. Industri vital lainnya adalah industri otomotif yang juga mengalami pertumbuhan sebesar 26% kuartal-ke-kuartal pada Q1 tahun 2022.
