CD Projekt Red baru saja mengumumkan laporan pendapatan tahun fiskal 2021 beberapa waktu lalu. Dalam acara ini, mereka mengungkapkan beberapa data mengenai penjualan gim terbaru mereka, yakni Cyberpunk 2077.
Mereka mengatakan bahwa saat ini mereka telah menjual lebih dari 18 juta salinan gim di semua platform, baik PC dan konsol. Chief Financial Officer Piotr Nielubowicz mengatakan penjualan gim ini cukup memuaskan.
Penjualan gim ini juga disebut akan terus meningkat setelah mereka menggulirkan delapan pembaruan yang meningkatkan kualitas gim tersebut. Hal ini baik di versi PC dan juga versi konsol.
“Salah satu prioritas kami adalah untuk lebih meningkatkan Cyberpunk 2077. Delapan pembaruan yang diterbitkan selama setahun terakhir secara signifikan meningkatkan kinerja gameplay dari gim ini,” kata Nielubowicz, seperti dikutip dari laman Wccftech (15/4).
Nielubowicz menambahkan, para penggemar Cyberpunk 2077 juga dapat menantikan rilis Edgerunners, sebuah adaptasi anime yang diproduksi oleh Netflix mulai paruh kedua tahun 2022.
Selain itu, dikabarkan juga bahwa mereka akan segera meluncurkan ekspansi untuk gim yang satu ini. Ekspansi ini paling cepat 2023, dengan detail lebih banyak soal gim ini akan diumumkan akhir tahun ini.
Mereka juga membahas IP besar lainnya yang dimiliki oleh studio asal Polandia tersebut, The Witcher. Mereka mengumumkan saat ini sudah ada lebih dari 65 juta salinan telah terjual, dengan The Witcher 3: Wild Hunt menjadi gim terpopuler dengan terjual lebih dari 40 juta salinan.
Mereka juga mengumumkan bahwa versi generasi berikutnya dari The Witcher 3: Wild Hunt saat ini mulai kembali dikerjakan. Mereka akan menggunakan Unreal Engine 5 untuk membuat gim ini.
Secara finansial, CD Projekt RED mengumumkan pendapatan mencapai USD207 juta pada 2021, dengan laba bersih mencapai USD48,79 juta. Nielubowicz membual bahwa cadangan keuangan perusahaan sebenarnya meningkat hampir USD65,3 juta meskipun telah membayar dividen tertinggi yang pernah ada, yakni lebih dari USD116,7 juta.