Epic Games baru saja menerima suntikan dana besar untuk rencananya membangun metaverse. Perusahaan itu mengumumkan putaran pendanaan sebesar USD2 miliar yang akan digunakan untuk memajukan visi perusahaan dalam membangun metaverse dan mendukung pertumbuhannya yang berkelanjutan.
Dilaporkan oleh The Verge (12/4), dana tersebut berasal dari Sony, yang sebelumnya berinvestasi di Epic, dan KIRKBI, grup investasi pendiri Lego Group yang dioperasikan oleh keluarga Kirk Kristiansen. Ini menindaklanjuti pengumuman kemitraan antara Epic dan Lego minggu lalu untuk membangun metaverse yang ramah keluarga. Kedua perusahaan masing-masing menginvestasikan USD1 miliar sebagai bagian dari putaran pendanaan terbaru.
“Investasi ini akan mempercepat pekerjaan kami untuk membangun metaverse dan menciptakan ruang di mana pemain dapat bersenang-senang dengan teman, merek dapat membangun pengalaman yang kreatif dan mendalam, dan pembuat konten dapat membangun komunitas dan berkembang,” kata CEO Epic Tim Sweeney dalam sebuah pernyataan.
CEO Sony Group Kenichiro Yoshida mengatakan keahlian Epic yang dipadukan dengan teknologi Sony akan mempercepat berbagai upaya termasuk pengembangan pengalaman penggemar digital baru.
“Sebagai perusahaan hiburan kreatif, kami sangat senang berinvestasi di Epic untuk memperdalam hubungan kami di bidang metaverse, ruang di mana pencipta dan pengguna berbagi waktu mereka,” kata Yoshida.
Konsep metaverse yang samar-samar telah menjadi kata kunci yang populer di kalangan perusahaan raksasa teknologi. Epic menjadi salah satu pendukung terbesar gagasan tentang dunia virtual yang terhubung melalui platform seperti Fortnite dan Unreal Engine-nya.
Sementara itu, Sony sebelumnya membuat dorongan besar dengan mengakuisisi pengembang Destiny dan kreator asli Halo, Bungie awal tahun ini.