Intel diperkirakan akan merilis GPU diskrit untuk gamingnya pada Maret mendatang, yang bernama Arc Alchemist.
Arc Alchemist ini awalnya bakal dirilis pada Januari 2022, namun waktunya perilisannya mundur menjadi Maret 2022, alias tetap terjadi pada Q1 2022, yang bakal menjadi penantang kartu grafis dari AMD dan Nidia.
Menurut ExpReview, yang merupakan situs berita teknologi asal China, Intel akan merilis tiga kartu grafis diskrit untuk desktop, dan lima kartu grafis diskrit untuk laptop, yang kebanyakan merupakan variasi dari kartu grafis desktopnya.
Untuk kartu grafis desktop, chip yang dipakai adalah Xe HPG 512 EU, 384 EU, dan 128 EU, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (4/1/2022).
Varian 128EU disebut akan punya 1024 ALU, VRAM 6GB, dan TGP 75W serta memory bus 96 bit. 128EU ini diharapkan bisa menjadi pesaing GTX 1650 dari Nvidia, namun dengan dukungan ray tracing — yang tak didukung oleh GTX 1650 maupun 1650 Super.
Lalu varian terkencangnya adalah 512 EU, punya VRAM 16GB, 4096 ALU, memory bus 256 bit dan TGP 225W, yang diharapkan bisa menjadi pesaing RTX 3070 dan 3070 Ti.
Sementara 384 EU mungkin akan menjadi pesaing RTX 3060 dan 3060 Ti, dengan memory bus 192 bit, VRAM 12GB, TGP 200W, dan 3072 ALU.
128 EU juga tersedia untuk laptop, namun VRAMnya hanya 4GB dan TGP 30W. Ada juga varian 96EU yang lebih rendah, dengan ALU 768 dan sisanya hampir sama seperti 128 EU.
Varian kartu grafis diskrit untuk laptop terkencangnya hanya punya perbedaan pada konsumsi daya, yaitu TGP 150W untuk 512 EU dan 120W untuk 384 EU. Untuk varian menengahnya adalah 456 EU, yang hanya tersedia untuk laptop, dengan 2048 ALU, VRAM 8GB, memory bus 128 bit, dan TGP 80W.
Deretan GPU yang akan dirilis itu masih mengincar GPU generasi saat ini dari AMD dan Nvidia. Namun Intel juga sudah menyiapkan arsitektur GPU bernama Battlemage yang akan menjadi pesaing GPU generasi selanjutnya dari AMD dan Nvidia, yaitu RDNA 3 dan Lovelace.
