Dalam sebuah kabar terbaru, Intel disebut menculik salah satu orang penting dalam pengembangan GPU AMD.
Intel tampaknya sangat serius untuk masuk ke persaingan GPU yang sebelumnya hanya dimeriahkan oleh AMD dan NVIDIA. Mereka pun sudah mempersiapkan beberapa GPU gaming untuk diluncurkan dalam waktu dekat ini.
Namun, untuk terus dapat bersaing, mereka memerlukan orang yang sudah terbiasa dalam pengembangan teknologi GPU baru. Oleh karena itu, Intel memutuskan untuk membajak salah seorang senior yang menjabat Lead Radeon Discrete GPU Architect dari AMD Technologies, Rohit Verma.
Verma sendiri diketahui telah bertahun-tahun bekerja untuk AMD dan bekerja sebagai Arsitek SoC Utama untuk GPU Diskrit AMD. Dilansir dari Wccftech (21/2), Verma adalah salah satu orang yang membantu pengembangan arsitektur GPU AMD.
Dia berpengaruh dalam proyek-proyek yang meneliti teknologi kartu grafis diskrit untuk sistem desktop dan mobile, bersama dengan cakupan yang lebih besar dalam spesialisasi arsitektur SoC yang memanfaatkan CPU, GPU, fabric, manajemen daya, dan yang paling penting, keamanan.
Tapi yang menarik adalah ini bukan kali pertama bagi Verma bekerja untuk Intel. Sebab, dia telah bekerja untuk Intel selama beberapa tahun, tepatnya mulai dari 1999 hingga 2013, sebelum pindah ke AMD.
Dan setelah Intel menunjuk Pat Gelsinger menjadi CEO Intel, Verma memutuskan untuk kembali ke Intel. Hal ini dikarenakan kedua orang ini pernah bekerja di tim yang sama dalam waktu yang cukup lama.
Nah, dengan kembalinya Verma dengan keahliannya ke Intel, mereka diharapkan dapat membuat GPU yang dapat bersaing dengan AMD dan NVIDIA. Diharapkan juga mereka dapat menghasilkan IGP dengan performa tinggi.