Intel pernah mengatakan bahwa mereka akan memperluas bisnisnya ke pengecoran chip lain ketimbang bisnis desain chip sendiri
Nvidia, tampaknya tertarik untuk menggandeng Intel untuk memproduksi chipset untuk GPU mereka. Berita ini datang dari Chief Executive Officer (CEO) Nvidia, Jensen Huang, yang membuat pernyataan tersebut pada awal pekan ini.
“Mereka (Intel) menawarkan kami untuk memproduksi di perusahaan mereka. Kami sangat tertarik untuk menjelajahinya,” kata Huang dalam laporan Reuters. Meski demikian, pejabat senior tersebut juga mengatakan bahwa diskusi pemnbuatan chip ini akan memakan waktu lama karena harus mengintegrasikan rantai pasokan mereka.
Pada awal tahun 2021 lalu, Intel mengatakan bahwa mereka akan memperluas bisnisnya ke pembuatan chip, daripada bisnis desain chip utamanya. Dengan kata lain, perusahaan itu akan mengembangkan rencananya untuk bisnis pengecoran.
Dilansir dari Gizmochina (27/3), sejak itu perusahaan juga telah mengumumkan beberapa proyek bernilai miliaran dolar untuk mendirikan pusat manufaktur baru di Amerika Serikat dan bahkan Eropa. Khususnya, saham Intel juga mengalami kenaikan 2,5% setelah komentar Huang.
Baru-baru ini, CEO Intel Pat Gelsinger mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan “sangat senang dengan minat mereka dalam menggunakan kemampuan pengecoran kami,” Namun, dia juga mengatakan bahwa saat ini “tidak ada garis waktu tertentu.”
Namun Gelsinger mengkonfirmasi bahwa perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan Nvidia. Sesuai analis Bernstein Stacy Rasgon, “Saya yakin dia tertarik untuk memiliki lebih banyak opsi, dan tidak ada kerugian apa pun untuk melakukan itu. Tetapi itu sama sekali tidak memberi tahu Anda tentang apa yang sebenarnya akan terlihat ketika perusahaan benar-benar melakukannya.”
Saat ini, sebagian besar produksi chip Nvidia dilakukan oleh pembuat chip kontrak terbesar di dunia, TSMC. Menariknya, ketika ditanya tentang kekhawatiran berbagi rahasia perusahaan dengan Intel, Huang mengatakan bahwa dia mempercayai merek tersebut dan menambahkan bahwa “Intel telah mengetahui rahasia kami selama bertahun-tahun.”
