Ribuan Alat Penambangan Bitcoin Dilindas Pakai Stoom
Pemerintah Malaysia menggerebek penambangan mata uang kripto seperti Bitcoin di Serawak. Barang bukti kemudian dimusnahkan dengan cara dilindas dengan kendaraan berat berjenis stoom.
Seperti dikutip detikINET dari Engadget, Senin (19/7/2021) sebanyak 1.069 alat penambangan kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dihancurkan. Mesin PC tersebut diambil dalam enam razia yang digelar antara bulan Februari sampai April di tahun 2021 ini.
Para penambang disebut bersalah karena mencuri listrik secara ilegal dari perusahaan listrik Sarawak Energy Berhad. Operator penambangan Bitcoin tersebut dituding mencuri energi listrik dengan nilai sekitar USD 2 juta.
Aparat setempat juga menangkap sebanyak enam tersangka berusia antara 24 sampai 64 tahun. Polisi menyebut penambangan ilegal mata uang kripto di wilayah Serawak belakangan kian marak sehingga mereka bertindak keras. Adapun penghancuran perangkat penambangan itu dilakukan atas perintah pengadilan.
Mereka yang ingin menambang Bitcoin, Ethereum dan lainnya menggunakan PC yang dimodifikasi dan biasanya mengkonsumsi energi besar. Boros energi ini pula yang membuat penambangan Bitcoin banyak menuai kritik lantaran dianggap membahayakan lingkungan.
Sebelumnya di Ukraina, Security Service of Ukraine (SSU) menggerebek sebuah tambang kripto di kota Vinnytsia dan menyita ratusan GPU, puluhan prosesor, dan 3.800 unit PS4.
Varian PS4 yang dipakai di tambang ini adalah PS4 Slim yang dirilis pada 2016, yang tak lebih kencang dibanding PS4 versi awal dan jelas lebih lambat dibanding PS4 Pro.
PS4 ini tampaknya dipilih karena penambangan Ethereum juga bergantung pada bandwidth memori, tak sekadar pada kemampuan komputasi. Di sinilah PS4 dan PS4 Slim dipakai, karena konsol ini punya bandwidth mencapai 176GB/s dari chip memori GDDR5 yang dipakai.
