Lenovo pimpin pasar PC di Tiongkok Selama 1 quartal

Lenovo terus pimpin pasar PC di Tiongkok

Source: Canalys via Gizmochina

Setelah pertumbuhan bersih positif selama tujuh kuartal berturut-turut untuk pasar PC di Tiongkok, kuartal pertama 2022 akhirnya menandai berakhirnya pertumbuhan PC di wilayah tersebut. Hal ini kemungkinan terjadi dikarenakan kebutuhan penggunaan komputer selama pandemi sudah melandai.

Pada Q1 2022, pengiriman PC di negara itu dilaporkan turun sebesar 1% QoQ menjadi 11,7 juta unit. Di antara unit-unit tersebut, pengapalan PC desktop turun 11% menjadi 3,9 juta unit, sementara pengalapan laptop notebook terus meningkat sebesar 6% menjadi 7,7 juta unit.

Untuk pengiriman tablet di wilayah tersebut, pengiriman terus mengalami tren penurunan sebesar 11%, ke titik terendah baru 4,7 juta unit. Dilansir dari Gizmochina (30/5), alasan utama penurunan ini adalah permintaan tablet baik di pasar umum maupun enterprise

Dalam hal pangsa pasar, pasar PC di Tiongkok untuk Q1 2022 dipimpin oleh Lenovo dengan pangsa pasar lebih dari 37% dengan 4,289 juta unit, kemudian Dell di urutan kedua dengan pangsa pasar 12%. Berada di urutan ketiga dan keempat masing-masing adalah HP dan Asus, sementara Huawei bertengger di 5 besar dengan 0,71 juta pengiriman PC.

Huawei mengalami pertumbuhan penjualan terbesar YoY (Year-on-Year) dengan pertumbuhan bersih positif 66%. Kehadiran perusahaan ini telah berkembang dari 428 ribu pengiriman pada Q1 2021 menjadi 710 ribu pengiriman di wilayah Tiongkok.

Pada bagian pasar tablet Tiongkok, Apple berada di urutan teratas dengan 1,2 juta pengiriman yang merupakan 26% dari pangsa pasar kawasan tersebut, tetapi Huawei berada di urutan kedua dengan pangsa pasar 20%. Di sisi lain ada Xiaomi dengan 13% pada posisi ketiga, Honor dengan 9% di posisi keempat, dan Lenovo dengan 7% di peringkat kelima.

Dalam laporan tersebut, Emma Xu, seorang analis di Canalys, mengatakan “Sementara kuartal pertama tahun 2022 tetap relatif kuat, industri PC Tiongkok menghadapi tantangan lebih lanjut pada sisi penawaran dan permintaan karena dampak lockdown Covid-19 di negara itu semakin intensif.”

Vestibulum ante ipsum

Vestibulum ac diam sit amet quam vehicula elementum sed sit amet dui. Donec rutrum congue leo eget malesuada vestibulum.

id-modZ