Pihak peretas bernama Lapsus$ yang telah berhasil membobol data Samsung dan NVIDIA kini sukses menyerang Ubisoft. Untungnya, tak ada data penting yang berhasil dicuri.
Pada awal 2022 ini, cukup banyak perusahaan teknologi yang telah menjadi korban peretasan. Mereka diduga kecolongan cukup banyak informasi, termasuk kode sumber serta kredensial dari beberapa perangkat.
Pihak Ubisoft pun telah mengkonfirmasi peretasan ini, yang menyebabkan beberapa gim, sistem, dan layanannya terganggu sementara. Saat peretasan ini terjadi pekan lalu, mereka mengaku belum mendapatkan ide, siapa yang melakukan hal tersebut.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan, diketahui Lapsus$ yang bertanggung jawab atas peretasan ini. Seperti diketahui, mereka sukses meretas NVIDIA dan Samsung beberapa pekan lalu.
Hal ini pun dikonfirmasi oleh kelompok peretas tersebut melalui sebuah pesan di salah satu aplikasi percakapan. Setelah mendapatkan ide siapa peretasnya, Ubisoft pun melakukan penyelidikan.
“Tim TI kami bekerja dengan pakar eksternal terkemuka untuk menyelidiki masalah ini,” kata Ubisoft seperti dikutip dari laman Engadget (14/3). “Kami dapat mengonfirmasi bahwa semua game dan layanan kami berfungsi normal dan saat ini tidak ada bukti bahwa informasi pribadi pemain diakses atau diekspos sebagai produk sampingan dari insiden ini.”
Untungnya, para peretas belum bisa mengakses apapun saat mereka melakukan serangan. Sedangkan Samsung dan NVIDIA apes dikarenakan peretas berhasil mendapatkan 190GB data dari Samsung dan memposting kode sumber DLSS secara online.
