TSMC menyebut mempersiapkan dana hingga 44 miliar dolar untuk siapkan teknologi fabrikasi 3nm, siap rebut posisi Intel.
2021 mungkin menjadi tahun yang baik untuk Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Mereka berhasil membawa perusahaan besar, seperti Apple dan AMD untuk tetap menggunakan teknologi mereka untuk membuat chipset yang dibutuhkan kedua perusahaan tersebut.
Dalam panggilan investor yang diadakan beberapa waktu lalu, TSMC mengungkapkan porsi keuntungan terbesar mereka sepanjang tahun lalu. Ternyata, dari berbagai macam teknologi yang mereka miliki, pendapatan terbesar masih dipegang oleh produksi chipset berbasis 7nm.
Perbesar Gambar
Jika dibandingkan dengan tahun 2022, pendapatan TSMC dari teknologi fabrikasi 7nm menurun. Justru, hal ini menjadi hal yang baik karena pendapatan mereka di teknologi fabrikasi 5nm meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu.Baca Juga
Bahkan, teknologi fabrikasi 5nm telah merebut posisi teknologi fabrikasi 16nm yang sebelumnya berada di posisi kedua. Hal ini wajar mengingat kebanyakan perusahaan sudah hijrah untuk menggunakan teknologi baru.
Kepala eksekutif TSMC, Dr. CC Wei dan kepala keuangannya Mr Wendell Huang pun membagikan beberapa rincian untuk belanja modal, prospek saat ini, permintaan untuk teknologi baru, dan rencana masa depan.
Mereka mengatakan, TSMC berencana untuk menghabiskan antara USD40 miliar hingga USD44 miliar dalam belanja modal. Mereka memfokuskan anggaran antara 70% hingga 80% untuk melakukan penyempurnaan atau pengembangan teknologi fabrikasi 7nm, 5nm, 3nm, dan 2nm, seperti dikutip dari Wccftech (14/1).
Di sisi lain, Wei juga mengatakan bahwa mereka saat ini sedang serius untuk mencuri posisi teratas dari Intel. Hal ini mereka ungkapkan setelah berhasil menyempurnakan teknologi fabrikasi 3nm atau yang mereka sebut sebagai N3.
